Rabu, 23 April 2008

yupzz naruto




Wah sebetulnya aku udah ketinggalan jaman untuk ngulas film ini, tapi nggak ada salahnya kok sedikit cerita . Padahal film ini udah dari dulu di puter di global tv tapi dulu masih belum tertarik dan nganggap film ini jelek .Alasanya sih sederhana saja, mana ada ninja kayak naruto , hidup di dunia modern , terus monsternya norak2 . Gara2nya nonton bareng waktu aku maen ke rumah teman waktu lebaran hari pertama kemarin. Nah pas waktu sama si global di ulang dari awal, lama2 ikutin kok jadi bagus ya.... keren.... cool..... kayak kembali ngerasaain fenomena waktu nonton dragon ball z dulu waktu masih sd. Sekarang kok jadi ketagihan ya...... dan karena aku banyak ketinggalan episodenya jadinya setiap hari cari videonya di youtube....heheeheh . Bagi teman2 yang suka animasi seperti samurai x , kayaknya naruto cocok deh bagi kalian. Dari segi cerita sangat bagus, dari segi humor sangat ngocol dari segi animasi .. lumayan bagus tapi bagusan avatar kalo animasinya ( This my opinion ).Ceritanya Sih Naruto pingin menjadi ninja yang paling di kenal di Konoha dan pingin menjadi hokage selanjutnya yaitu Hokage ke 4. Naruto sendiri adalah jelmaan dari Srigala berekor 9 . Makanya dari kecil dia nggak punya teman sama sekali karena alasan tadi ( Ekor nya ada sembilan heheehe ). Setelah lulus dari akademi ninja tingkat sd , Mereka ( Sakura = ninja yang paling cerdas, Sasuke = Ninja dari clan yang paling di hormati , dan Naruto = number one Hyperactive ninja di konoha ) bersama Kakasi ( Sensei ) mereka di pandu untuk menjadi Ninja yang sesungguhnya....... Keren deh nih film.... aku recomended dah buat teman teman......... jangan lupa nonton ya.....

Label:

penjajahan

Untuk mendukung kekuasaannya di Indonesia, selain mendatangkan balatentaranya sendiri, Belanda juga membentuk berbagai pasukan di Indonesia yang prajuritnya berasal dari penduduk setempat atau pribumi, tujuannya adalah untuk lebih mengenali karakter rakyat Indonesia selain tentu untuk mengadudomba, agar persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia terpecah belah.Berbagai Pasukan tersebut diantaranya adalah :1. MardijkersSejak zaman VOC, keturunan dari mereka yang telah bebas dari perbudakan, atau yang dapat membeli kemerdekaannya, dan kemudian bersedia menjadi serdadu “Kumpeni”, dinamakan Mardijkers. Mereka kebanyakan keturunan serdadu-serdadu pribumi yang ditawan oleh Spanyol dan Portugis, ketika Belanda perang melawan kedua negara tersebut. Setelah dibebaskan, mereka bertugas kembali di ketentaraan VOC, dan secara tradisional, keturunan merekapun menjadi serdadu “kumpeni.” Kemudian masuk juga mantan budak-budak yang berasal dari India dan Afrika, yang becampur dengan budak-budak yang berasal dari Sulawesi, Bali dan Melayu. Hampir seluruhnya menganut agama kristen. Mereka berpakaian seperti orang Portugis dan menggunakan bahasa Portugis-Kreol. Sampai abad 18 orang-orang Mardijkers tinggal di kampung-kampung di Batavia.Tahun 1777 masih terdapat 6 kompi Mardijkers (sekitar 1.200 orang) di dinas ketentaraan VOC yang bertugas menjaga perumahan Belanda di dalam kota. Tahun 1803 masih trsisa satu kompi, dan kompi terakhir dibubarkan tahun 1808.Ketika masih berlangsung perbudakan di India-Belanda di mana diberlakukan passenstelsel (semacam kartu tanda penduduk-KTP), di tempat-tempat di mana diminta untuk menunjukkan KTP, mereka biasanya mengangkat satu tangan ke atas sambil mengatakan “mardijkers”, yang lama kelamaan diartikan sebagai “merdeka”!2. MarechausséeMarechaussée sendiri sebenarnya merupakan unit pasukan kepolisian, yang berakar pada masa penjajahan Prancis di Belanda. Berdasarkan dekrit Republik Bataaf yang didirikan oleh Prancis, pada 4 Februari 1803 dibentuk unit kepolisian yang dinamakan Marechaussée, namun tidak langsung dilaksanakan. Pada 1805 dibentuk satu unit Gendarmerie (semacam Brigade Mobil - Brimob), dan baru pada 26 Oktober 1814, setelah Republik Bataaf diganti dengan Kerajaan Belanda (wangsa Oranye), berdasarkan dekrit no. 498 yang dikeluarkan oleh Raja Belanda, Willem I, secara definitif dibentuk Koninklijke Marechaussée.Kata Marechaussée sendiri mempunyai akar yang sangat panjang, yaitu sejak masa pengadilan kuno di Paris tahun 1370 yang dinamakan “Tribunal of Constables and Marshals of France”. Constable dan Marshall ini kemudian menjadi anggota Gendarmerie, yang merupakan kekuatan kepolisian untuk Belanda dan Belgia.Marechaussée yang dikenal di Indonesia sebagai Marsose berkembang menjadi kekuatan tempur untuk mengamankan wilayah dan jalanan di Kerajaan Belanda. Selain tugas-tugas kepolisian, Marechaussée juga ditugaskan untuk membantu angkatan perang, terutama di waktu Perang Dunia I, tahun 1914 - 1918. Di masa ini juga Marechaussée ditigaskan di India-Belanda, antara lain dalam perang Aceh dan perang melawan Si Singamangaraja XII di Sumatera Utara, di mana kemudian pada tahun 1917, satuan Marechaussée berhasil mengalahkan dan menewaskan Si Singamangaraja XII.3. Tentara BayaranBelanda yang kecil dengan penduduknya yang juga relatif sedikit, tentu tidak dapat membangun tentara yang besar, yang hanya terdiri dari orang Belanda dan pribumi saja. Mereka juga memerlukan perwira yang handal untuk memimpin pertempuran, yang tidak dapat diharapkan dari pribumi pada waktu itu. Untuk membangun tentara yang tangguh di India-Belanda, di samping merekrut pribumi untuk menjadi serdadu –dan paling tinggi bintara- mereka juga menyewa perwira dan serdadu dari negara-negara Eropa lain, terutama dari Jerman. Belanda bahkan tidak tanggung-tanggung, yaitu mengontrak satu resimen dari Jerman. Tahun 1790-1808 terdapat Regiment Württemberg yang terdiri dari orang-orang Jerman asal Württemberg yang berjumlah 2000 (!) tentara. Semula mereka mengabdi pada VOC, kemudian setelah VOC dibubarkan, mereka berada di bawah Pemerintah India-Belanda. Regiment Württemberg ini dibubarkan pada tahun 1808. Banyak dari mantan serdadu dan perwira Jerman yang kemudian tinggal dan berkeluarga di Indonesia. Hal ini yang menerangkan bahwa di Indonesia sejak beberapa generasi ada keluarga Indonesia yang mempunyai nama keluarga Jerman.4. KNIL (Koninklijk Nederlands-Indisch Leger)Dan yang paling terkenal adalah KNIL, ketika berlangsung Perang Diponegoro (1825 – 1830), tahun 1826/1827 pemerintah India Belanda membentuk satu pasukan khusus. Setelah Perang Diponegoro usai, pada 4 Desember 1830 Gubernur Jenderal van den Bosch mengeluarkan keputusan yang dinamakan "Algemeene Orders voor het Nederlandsch-Oost-Indische leger" di mana ditetapkan pembentukan suatu organisasi ketentaraan yang baru untuk India-Belanda, yaitu Oost-Indische Leger (Tentara India Timur) dan pada tahun 1836, atas saran dari Willem I, tentara ini mendapat predikat “Koninklijk.” Namun dalam penggunaan sehari-hari, kata ini tidak pernah digunakan selama sekitar satu abad, dan baru tahun 1933, ketika Hendrik Colijn –yang juga pernah bertugas sebagai perwira di Oost-Indische Leger- menjadi Perdana Menteri, secara resmi tentara di India-Belanda dinamakan Koninklijk Nederlands-Indisch Leger, disingkat KNIL.Undang-Undang Belanda tidak mengizinkan para wajib militer untuk ditempatkan di wilayah jajahan, sehingga tentara di India Belanda hanya terdiri dari prajurit bayaran atau sewaan. Kebanyakan mereka berasal dari Prancis, Jerman, Belgia dan Swiss. Tidak sedikit dari mereka yang adalah desertir dari pasukan-pasukannya untuk menghindari hukuman. Namun juga tentara Belanda yang melanggar peraturan di Belanda diberikan pilihan, menjalani hukuman penjara atau bertugas di India Belanda. Mereka mendapat gaji bulanan yang besar. Tahun 1870 misalnya, seorang serdadu menerima f 300,-, atau setara dengan penghasilan seorang buruh selama satu tahun.Dari catatan tahun 1830, terlihat perbandingan jumlah perwira, bintara serta prajurit antara bangsa Eropa dan pribumi dalam dinas ketentaraan Belanda. Di tingkat perwira, jumlah pribumi hanya sekitar 5% dari seluruh perwira; sedangkan di tingkat bintara dan prajurit, jumlah orang pribumi lebih banyak daripada jumlah bintara dan prajurit orang Eropa, yaitu sekitar 60%. Kekuatan tentara Belanda tahun 1830, setelah selesai Perang Diponegoro adalah:603 perwira bangsa Eropa37 perwira pribumi5. 699 bintara dan prajurit bangsa Eropa7.206 bintara dan prajurit pribumi.Tahun 1936, jumlah pribumi yang menjadi serdadu KNIL mencapai 33 ribu orang, atau sekitar 71% dari keseluruhan tentara KNIL, di antaranya terdapat sekitar 4.000 orang Ambon, 5.000 orang Manado dan 13.000 orang Jawa.Apabila meneliti jumlah perwira, bintara serta prajurit yang murni orang Belanda terlihat, bahwa sebenarnya jumlah mereka sangat kecil. Juga stigmatisasi bahwa orang Ambon adalah tumpuan Belanda dalam dinas ketentaraan adalah tidak benar, karena ternyata jumlah orang Ambon yang menjadi serdadu Belanda jauh lebih kecil dibandingkan dengan jumlah orang Jawa. Juga pribumi yang mencapai pangkat tertinggi di KNIL bukanlah orang Ambon, melainkan Kolonel KNIL R. Abdulkadir Wijoyoatmojo, yang tahun 1947 memimpin delegasi Belanda dalam perundingan di atas kapal perang AS Renville, yang membuahkan Persetujuan Renville.Tahun 1950, setelah penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Republik Indonesia Serikat, jumlah orang Indonesia yang masih menjadi serdadu KNIL diperkirakan sekitar 60.000 (!) orang, dan sebagian besar dari mereka diterima ke dalam tubuh Tentara nasional Indonesia (TNI). Jumlah orang Ambon diperkirakan sekitar 5.000 orang, yang sebagian besar ikut dibawa ke Belanda dan tinggal di sana sampai sekarang.Dengan merekrut tentara yang berasal dari pribumi serta politik divide et impera-nya, menjadi tulangpunggung yang memungkinkan Belanda menang dalam banyak pertempuran melawan kerajaan-kerajaan di India-Belanda, dan di beberapa daerah –seperti di Jakarta- mereka dapat berkuasa selama sekitar 300 tahun.Hal tersebut terjadi karena juga ditunjang oleh keserakahan dan egoisme para raja dan sultan serta pribumi lain yang bersedia bekerjasama dengan penjajah.5. Belanda Hitam (zwarte Nederlander)Selain mengontrak orang-orang Eropa untuk menjadi serdadu di dinas ketentaraan India-Belanda, juga terdapat pasukan yang terdiri dari yang dinamakan Belanda Hitam (zwarte Nederlander).Mulai tahun 1830, di Gold Coast (sekarang Ghana) Afrika Barat, Belanda membeli budak-budak, dan melalui St George d’Elmina dibawa ke India Belanda untuk dijadikan serdadu. Untuk setiap kepala, Belanda membayar f 100,- kepada Raja Ashanti. Sampai tahun 1872, jumlah mereka kemudian mencapai 3.000 orang dan dikontrak untuk 12 tahun atau lebih. Berdasarkan Nationaliteitsregelingen (Peraturan Kewarganegaraan), mereka masuk kategori berkebangsaan Belanda, sehingga mereka dinamakan Belanda Hitam (zwarte Nederlander). Karena mereka tidak mendapat kesulitan dengan iklim di Indonesia, mereka menjadi tentara yang tangguh dan berharga bagi Belanda, dan mereka menerima bayaran sama dengan tentara Belanda. Namun mereka harus mencicil uang tebusan sebesar f 100,- dari gaji mereka. Memang orang Belanda tidak mau rugi, walaupun orang-orang ini telah berjasa bagi Belanda dalam mempertahankan kekuasaan mereka di India Belanda.Sebagian besar dari mereka ditempatkan di Purworejo. Tahun 1950, sekitar 60 keluarga Indo-Afrika dibawa ke Belanda dalam rangka “repatriasi.”

Label:

Bapak Doraemon, Duta besar Anime pertama yg kita cintai


Doraemon dan Nobita berpose bersama Menteri Luar Negeri Jepang, Masahiko Komura di upacara pengambilan sumpah jabatan tanggal 18 Maret 2008 di Tokyo, Jepang
Selain pernah terpilih menjadi salah satu dari pahlawan Asia versi Majalah Time Asia di tahun 2002 (Tentunya Doraemon paling imut di daftar itu), baru-baru ini Doraemon terpilih menjadi Duta Besar Anime pertama.
Entah siapa yang ngajuin ide iseng (nan brillian) untuk mengangkat Doraemon jadi seorang “duta besar”. Pengaruh Doraemon memang sangat luas. Ia dikenal luas oleh masyarakat Asia Timur (Jepang, RRC, Hongkong dan sekitarnya), Asia Tenggara (Indonesia, Thailand, Vietnam dan sekitarnya) dan juga oleh orang-orang berbahasa Spanyol (Termasuk beberapa negara Amerika Latin dan Spanyol itu sendiri).
Menurut Daily Yomiuri Online, Nobita dan Perdana Menteri Yasuo Fukuda mempunyai hubungan “khusus”. Di RRC, huruf mandarin yang digunakan untuk menulis nama Nobita juga adalah huruf yang digunakan untuk menulis nama Yasuo!
Itadakimasu…!!!
Gambar-gambar dapat diakses di:http://news.xinhuanet.com/english/2008-03/20/content_7825299.htm
Artikel asli dapat diakses di: http://www.kompas.com/read.php?cnt=.xml.2008.03.20.11033795&channel=1&mn=9&idx=63———————————————————————–
Doraemon Duta Kartun Jepang
Kamis, 20 Maret 2008 11:03 WIB
TOKYO, KAMIS - Pemerintah Jepang mengambil langkah agak aneh untuk mempromosikan budayanya ke luar negeri. Dan, yang ditunjuk sebagai duta adalah Doraemon, si robot kucing yang punya segala macam barang aneh itu.
Menteri Luar Negeri Masahiko Komura menunjuk si kucing itu sebagai duta besar, Rabu (19/3). Komura menyerahkan sertifikat resmi kepada Doraemon seukuran manusia yang ditemani Nobita, karakter yang tidak bisa dipisahkan darinya. Tak ketinggalan sajian dorayaki, kue kacang merah yang menjadi makanan favorit si kucing dengan kantong ajaib itu.
Komura mengatakan kepada Doraemon yang berisi orang betulan bahwa ia harus mempromosikan kartun animasi Jepang ke seluruh penjuru dunia.
“Doraemon, saya harap Anda mengelilingi dunia sebagai duta anime untuk memperdalam pemahaman orang terhadap Jepang, sehingga mereka bisa menjadi sahabat kita,” kata Komura.
Penunjukan Doraemon itu merupakan upaya terkini pemerintah Jepang untuk memanfaatkan budaya pop sebagai media diplomasi. Jepang juga membuat Penghargaan Manga Internasional tahun lalu oleh, mantan menteri luar negeri Taro Aso yang menganggapnya seperti Hadiah Nobel.
Tahun ini, Kementerian Luar Negeri Jepang berencana memutar sebuah film Doraemon di Singapura, China, Spanyol, Prancis dan beberapa misi diplomatik Jepang di negara lain.
Doraemon yang berbicara menggunakan suara artis Wasab Mizuta dari balik tirai kertas berjanji kepada Komura. “Lewat kartun, saya berharap bisa menyampaikan kepada orang di seluruh dunia pikiran-pikiran orang awam Jepang, gaya hidup kami dan masa depan seperti apa yang ingin kami bangun,” katanya.
Doraemon adalah tokoh kartun yang diciptakan Fujiko F Fujio dan kemudian menjadi ikon budaya Jepang yang populer di seluruh dunia, khususnya Asia. Kucing robot ini terbang kembali dari abad 22 dan menggunakan gadget canggih, seperti ‘mesin waktu’ dan ‘pintu kemana saja’. Barang-barang itu bisa muncul begitu mudah dari ‘kantong ajaib’ yang menempel di perutnya untuk menolong teman-temannya. Dengan benda-benda itu, mereka bisa melakukan perjalanan ke mana pun.
Sebenarnya bukan cuma Doraemon yang sudah menjadi duta di Jepang. November 2007, Astro Boy ditunjuk menjadi duta keselamatan perjalanan ke luar negeri.(AP)

Label:

setiap orang pasti punya temen dan musuh
teman adalah seseorang yang selalu setia menemani kita
membantu kita itu yang dinamakan teman
tetapi kalau musuh adalah lawan kita, sebenarnya
kita tidak boleh membuat permusuhan karna kita diciptakan bukan
untuk memusuhi teman
oleh karna itu kita tidak boleh menganggap musuh menjadi
lawan kita anggap aja musuh itu teman atau sahabat kita
biarpun dia menganggap kita juga sebagai musuh

Label:

masa depanku



hay masa depanku yang selalu ada disetiap massa hidupku
aku selalu mengharapkan apa dari mu, masa depanku engkau selalu
membimbing aku, engkau yang bisa merubah jalan hidupku
engkau yang akan mengatur hidupku
aku pingin masa depan ku cerah di kemudian hari
engkau akan kuraih setinggi mungkin bahkan setinggi langit
dan juga sedalam lautan, seluas bumi ini
itulah kewajiban atau tugas seseorang pelajar seperti aku ini
dengan kekuatanku akan kuraih engkau masa depanku
jika aku bisa mendapatkanmu aku akan menggunakan engkau
untuk kepentinganku dan juga kepentingan masyarakat dan warga
negara aku akan membangun negara ini menjadi negara yang makmur
hari hariku tetap akan manjadi milikku
setiap hari yang kujalani akan selalu berusaha aku meraih kamu
karna kamu penunjuk hidupku, bebanku akan terkurangi oleh karna
kamu, tapi apakah kamu juga mendukung aku untuk mendapatkan kamu
aku yakin dan sangat yakin pasti kamu akan mendukung aku
salah satu hal yang kuinginkan jika masa depanku terkabul
* aku akan membangun negara ini menjadi negara yang makmur
* aku akan menjadikan negara indonesia ini menjadi negara rukun
* aku akan menolong orang yang susah dengan apa yang aku miliki
* aku akan memberantas kebodohan dengan pemberdayaan pendidikan
satu hal yang aku ucapkan
aku tidak akan menggunakan masa depan ku tenagaku untuk kepentinganku
tetapi untuk kepentingan masyarakat dan bernegara






Label: